Selasa, 21 Agustus 2012

JAKARTA MASIH SEPI (catatan hari ke-4 Lebaran & Menghitung hari Pemilukada DKI Jakarta Putaran-2)

DMG-Jakarta. Pagi ini, melintas Jakarta begitu nikmat, jarak tempuh yang biasanya 1-2 jam, bisa ditempuh dalam 1/2 jam ... luar biasa, kapan ya Jakarta selamanya seperti ini ? (pertanyaan oratoris yang ga perlu dijawab), seperti mimpi rasanya.
Banyak SMS dan BBM yang beredar "MENGATASI KEMACETAN JAKARTA TERNYATA TIDAK MEMBUTUHKAN GUBERNUR BARU, YANG DIPERLUKAN HANYA LEBARAN"
Apakah SMS/BBM ini berkaitan dengan Pemilukada ya ? mungkin ... bisa berarti dua hal, ungkapan patah semangat karena ga ada yang mungkin mengatasi kemacetan Jakarta, atau optimisme dukungan kepada cagub tertentu (bisa incumbent atau rivalnya) bahwa dialah yang mampu ... entah.
Dalam seminggu ini, selama liburan Lebaran ... maka yang ramai adalah tempat-tempat wisata, yaitu Kebon Binatang Ragunan di bilangan Jakarta Selatan, TMII di Jakarta Timur dan Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta Utara, konon pengunjungnya sampai 120.000-an (terutama Bonbin Ragunan), seperti apa ya ?
Teman aparat (yang tidak bisa mudik) bilang, "sekarang ini yang bahaya pencurian di rumah-rumah atau pemukiman yang ditinggal mudik, selain itu kebakaran ... sama karena rumah dan ruko kosong ditinggal mudik". Ya, benar sudah beberapa kali terjadi kebakaran ... namun untuk pencurian di pemukiman belum ketahuan, karena masyarakat yang mudik belum laporan (semoga aman, kan aparatnya pada tidak mudik).
Hmm seperti biasa, setelah ada kebakaran di wilayah tertentu ... segera muncul posko bantuan. Dari mana lagi kalau bukan dari partai atau teamses pemenangan cagub DKI. Putaran kedua sudah didepan mata ... 20 September tinggal menghitung hari. Isue SARA masih ada meskipun tidak sekencang 2-3 minggu lalu, namun hal-hal yang bernada SARA dan ancaman SARA atau yang nyrempet2 SARA masih ada ... rupanya strategi  isue SARA meskipun sudah dihimbau untuk tidak didorong, masih jadi konsumsi empuk bagi Teamses untuk mengisi liburan Lebaran.
Selain isue SARA, saling serang antar kubu no.1 dan 3 terus berlanjut, kali ini isue pengungkapan kasus korupsi ... Sudah tidak sabar menanti bagaimana  endingnya... kira-kira bagaimana konstelasi politik dan isue dan strategi pemenangan yang akan dilakukan.
Kita tunggu, kita tunggu apakah antara penyelenggara (KPU dan Panwaslu, termasuk terlibat juga Aparat Kemananan dan Pemda - yang harus netral) dan peserta (Pasangan Calon dan Teamses) berlaku fairplay ? yang penyelengara berlaku NETRAL dan peserta berlaku FAIRPLAY menjujung tinggi sportivitas dan SIAP KALAH ? Kemudian juga kita tunggu masyarakat Jakarta sebagai pemilih, bisa cerdas menggunakan hak pilihnya ? bisa melakukan hak pilihnya dengan LUBER JURDIL (Langsung Umum Bebas Rahasia - Jujur dan Adil) ... satu lagi, tidak terprovokasi dengan adanya isue-isue, tekanan dan ajakan untuk tidak menjadikan Pemilukada aman dan damai ? kita tunggu ... berharap dan semoga, semua elemen penyelenggara, peserta dan masyarakat pemilih semakin dewasa dalam kehidupan demokrasi ... tentu saja Demokrasi yang berdasarkan nilai-nilai kepribadian bangsa ... PANCASILA !!!
Warga Jakarta ...
Selamat Idul Fitri ... Mohon Maaf Lahir dan Batin ...
Selamat menghitung hari Pemilukada DKI Putaran ke-2 ... (Eko2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar