Rabu, 23 Maret 2016

DAG - DIG - DUG PEMILUKADA DKI 2017 (1)

DMG (TR), Jakarta - Memang, Pemilukada DKI 2017 masih 10-11 bulan lagi ... namun denyutnya sudah terasa, bahkan suhu panasnya sudah terasa. Suhu panas karena aroma konflik sangat terasa. Pasalnya, memang karena masalah SARA kembali diungkit, dimanfaatkan ... dan digunakan sebagai senjata.

Apakah pengalaman Pilkada 2012, yang meskipun panas dan diwarnai isue SARA ... berakhir dengan mulus, bahkan menjadi satu-satunya Pilkada yang tidak diakhiri dengan gugatan PHPU di MK. Lepas dari bagaimana prosesnya, namun harus diacungi jempol saat itu ... dari aparatnya, penyelenggara Pilkadanya ... maupun peserta dan masyarakat pemilih ... mendapatkan apresiasi. Ya, meskipun masih saja ada permasalahan dan kelemahan dari elemen-elemen Pilkada saat itu (no bodies perfect), namun keamanan dapat terkelola dengan baik.

Kembali ke Pilkada 2017 yang akan digelar bulan Pebruari 2017 ... konflik bertebaran, masyarakat disuguhi pernak-pernik konflik ... yang kemudian, digelar oleh Media, sebagai komoditi mereka (media yang masih hobby jadi 'kompor'). Meskipun ada sisi positifnya, yaitu menguji dan mengukur kedewasaan demokrasi yang sekarang ... untuk kemudian mengkhayalkan ... Demokrasi Pancasila yang seharusnya bersama kita laksanakan.

Sebut saja konflik ... antara Parpol vs Perorangan, muncul karena Gubernur Ahok sebagai petahana dengan Teman Ahok-nya memilih jalan dicalonkan oleh perorangan atau independent. Kemudian konon, sedang akan ada revisi UU Pilkada ... yang akan menambah persentase KTP yang harus dikumpulkan untuk dukungan calon perorangan, yang kemudian diclaim sebagai langkah dari legislatif untuk mengahambat (?). Meskipun, ini muncul karena putusan MK yang menghitung persentase bukan dari jumlah penduduk, namun dari pemilih ... entahlah.
Kemudian mulai diangkatnya isue SARA dan gerakan saling serang ... bahkan saling hina, sehingga pelan memperuncing permasalahan Suku, Agama, Ras dan kemudian ... Antar golongan, yaitu potensi konflik kelas? Yang terakhir ini ... konflik kelas, yang meprihatinkan saya ... untuk apa muncul hinaan, bahwa Balon A didukung kelompok pinggir/marginal ... siapa pun itu ... yang pertama kali melontarkan, telah menciderai Demokrasi Pancasila.

Bagi saya, rakyat kecil ... bagaimanapun proses demokrasi, kami menghendaki Jakarta yang lebih baik dalam berbagai hal ... Namun juga .. kemudian, Jakarta mendapatkan pemimpin yang ber-HIKMAT KEBIJAKSANAAN.

Tak bisakah, hal-hal yang memperuncing dan memicu konflik SARA terjadi ... ditekan dan dieliminir?
Berharap, aparat keamanan, penyelenggara Pilkada, para peserta Pilkada ... Parpol dan Balon/Paslon, juga masyarakat Pemilih ... fokus untuk mendapatkan pemimpin yang benar-benar ber-HIKMAT KEBIJAKSANAAN ... #rinduDEMOKRASIalaNUSWANTARA.
(Eko2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar