Rabu, 23 November 2011

Unjuk rasa di Wisma Bakrie II Bakrie Life





DMG-Jakarta, Rabu 23 Nopember 2011, pukul 11.30-13.30 wib di Bakrie Life Setiabudi Jakarta Selatan, telah terjadi unjuk rasa lebih kurang 50 orang yang menamakan Tim Penyelamat Pengembalian Dana Bakrie Life (TPPDN-BL), dengan menggunakan Bus Harum no.pol Z 7922, pimpinan Sdr. Freddy.
 Pengunjuk rasa melakukan orasi meminta pembayaran cicilan hutang Bakrie Life kepada nasabah.
Para pengunjuk rasa menggelar spanduk dan poster di depan halaman gedung :
-Bapepam LK beri peluang
-bakrie life kembalikan dana kami !!!
-Pengawasan lemah bapepam-lk korban jatuh lagi Bakrie Life !!!
-Kami telah diatur di SKB dan MSN (Bakrie life) jangan cari2 alasan lagi
-360 milyar dana kami kemana!!! Menkeu toong periksa Bakrie life!!!!
-Bakrie life mencoreng dunia asuransi
Indonesia sejarah mencatat
-Sekarang aja sudah berani bohongin uang rakyat, bagaimana kalu ntar sudah jadi presiden?
-Bpk. di DPR/Bapepam luruskan dan konsekuensikan investor besar BKRI



Para pengunjuk rasa membagi-bagikan release, tentang kronologi terjadinya permasalahan asuransi, yaitu :



-Akhir 2008 terjadi gagal bayar karena kesalahan investasi oleh manajemen Bakrie Life dan pemegang saham BCI yaitu berinvestasi pada tempat yang tidak sesuai dengan portofolio yang ditawarkan kepada nasabah.



-Pada 2009 B L menyodorkan retrukurisasi berupa SKB isinya pembayaran manfaat diturunkan jadi 9.5 % dan pembayaran pokok dicicil jadi 6.25 % per tiga bulan yang dimulai Januari 2009 s.d Desember 2011 tercapai 50 % dan pada Januari 2012 sebanyak 50 % sekaligus dari dana yang dicadangkan oleh mereka yaitu MSN.



-Kenyataan pembayaran pokok s.d hari ini baru 2x6.25 dan 0,5 dari 6.25 % jadi pihak Bakrie masih menunggu kurang lebih 29 % dari pokok.



“Kami menuntut apa yang sudah Bakrie komitmen segera. Kami rakyar kecil yang mengumpulkan dana dengan susah payah  kami menolak ketidakadilan ini. Kami akan terus melakukan berbagai upaya dan demo akan terus kami lalukan dan mengekspose ketidakadilan dan penyimpangan, kearoganan Bakrie kepada masyarakat luas. Mohon dukungam kawan dari media cetak dan media elektronik demi menyelamatkan masyatakat dari tindakan ketidakadilan dan penipuan”, demikian isi orasi pengunjuk rasa.




Selesai unjuk rasa di Bakrie Life, pengunjuk rasa melanjutkan agenda unjuk rasa mereka ke Istana Negara Jakarta Pusat (eko2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar