Jumat, 24 Februari 2012

AKTIVIS MENOLAK KENAIKAN BBM MAUPUN PEMBATASAN BBM BERSUBSIDI (LALU MAUNYA ...?)

DMG-Jakarta. Kamis 23 Pebruari lalu, kurang lebih 100 orang massa pengunjuk rasa dari JAMPER (Jaringan Pemuda Penggerak), mendatangi kantor Pertamina Pusat di bilangan Gambir Jakarta Pusat. Pimpinan massa Sdr. Dani menyampaikan bahwa aksi ini meminta kepada pemerintah dalam hal ini Pertamina untuk melakukan pemberantasan praktek mafia perminyakan dalam tubuh Pertamina maupun Kementrian ESDM, mereka juga menolak rencana kenaikan BBM maupun pembatasan BBM bersubsidi.
"Ada yang lebih esensi untuk menyelesaikan permasalahan BBM tanpa kenaikan harga BBM maupun pembatasan BBM bersubsidi keduanya sama-sama merugikan rakyat kecil", kilah salah satu massa pengunjuk rasa."Kami akan terus melanjutkan aksi ini dan menggalang massa dari berbagai elemen, pemerintah harus mau mendengar dan menyelesaikan akar permasalahan BBM, jangan hanya instan ... menaikkan harga atau membatasi BBM bersubsidi", lanjutnya "Paling setelah ini ada BLT, menjelang pemilu nanti ..."
Setelah rencana kenaikan BBM diumumkan Pemerintah, banyak diskusi dan konsolidasi aktivis dilakukan, sasarannya jelas ... menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM, terlebih beberapa elite partai  jelas-jelas menolak kenaikan harga BBM dan menganggap pemerintah gagal serta tidak memihak rakyat kecil.
Bagaimana ini ?
Pemerintah, dalam hal ini kementerian yang berkaitan dengan BBM harus segera melaksanakan sosilaisasi terhadap rencana ini, kemudian membuka masukkan dari masyarakat, jangan sampai kebijakan ini bergulir begitu saja tanpa penjelasan, sehingga masyarakat menganggap kebijakan pemerintah ini sesuatu yang sia-sia. Kita tunggu saja ... semoga kebijakan ini bukan menjadi sesuatu hal yang kontra produktif. Pemerintah perlu memberantas praktek mafia BBM, sehingga dapat mengeliminir kebocoran anggaran dan BBM. Sementara kebijakan kenaikan ataupun pembatasan BBM bersubsidi dengan alasan untuk menyehatkan APBN 2012 sebagai konsekuensi perkembangan situasi dan kenaikan harga minyak dunia karena krisis. Benarkan penyehatan APBN hanya dengan menaikkan harga BBM saja ...? atau ada langkah lain yang lebih komperhensif untuk menyelesaikannya ?
Kita tunggu .... (eko2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar