Aksi tsb meminta Menteri Perindustrian RI, MS. Hidayat, utk mencabut rekomendasi izin impor garam serta kembangkan industri/swasembada garam dalam negeri.
Mereka membawa Spanduk dan poster yang berisi tuntutan mereka, antara lain "Tolak impor garam", "MS. Hidayat pembunuh petani garam Madura", "Gunakan garam lokal", "Impor garam rakyat menderita", "Rakyat mengutuk MS. Hidayat", "Indonesia kaya garam", "Impor garam, MS. Hidayat harus mundur" dan "MS. Hidayat pro asing, tidak berhati".
Rencananya mereka akan kembali melakukan aksi jika impor garam tidak dihentikan, selanjutnya mereka juga merencanakan aksi di Kementerian Perdagangan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan pada kesempatan yang akan datang, kata salah satu peserta unjuk rasa mengakhiri aksinya.
Memang, sangat aneh ... Indonesia adalah negara Maritim dengan luas laut 2/3 dari luas daratan ...dengan garis pantai yang sangat panjang dan seluruhnya berpotensi untuk menghasilkan garam. Kalaupun mutunya kurang, justru itu menjadi tugas pemerintah untuk meningkatkan mutu dan meningkatkan kesejahteraan para petani garam, bukan malah digilas dengan mengimpor garam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar