DMG-Jakarta. Kamis 13 Sepetember 2012 sore di Taman Silang Selatan Monas Gambir Jakarta Pusat, sekitar 1000 orang massa pendukung hadir dalam kegiatan
"Deklarasi Damai Pemilu Gub dan Wagub Provinsi DKI Jakarta Putaran
kedua".
Kegiatan yang diinisiasi oleh Ketua KPU Propinsi DKI Jakarta Dahlia Umar tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional antara lain Mendagri Gunawan Fauzi, Ketua DPR Marzuki Ali, Ketua KPU Husni Kamil Manik, Kapolri Timur
Pradopo/Kapolri, Pasangan Calon (kecuali Jokowi tidak nampak hadir), komisioner Panwaslu, Parpol dan Ormas pendukung Pasangan Calon.Kegiatan Pemilukada yang sesungguhnya adalah kegiatan lokal tingkat propinsi, ternyata telah menyedot perhatian pada level nasional, luar biasa ! sekaligus juga perlu bertanya ada apa (?).
Menyimak apa yang disampaikan oleh para tokoh yang hadir, Desindo mencatat apa-apa yang mereka sampaikan, ada yang umumnya bersifat harapan dan himbauan agar pelaksanaan Pemilukada Putara Kedua yang tinggal beberapa hari ke depan berlangsung sesuai aturan yang berlaku, partisipasi masyarakat Jakarta meningkat, dapat berlangsung aman damai.
Foke, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, "ucapan syukur karena
selama ini jakarta dalam keadaan aman, tentram dan dinamis. Sangat menyayangkan
atas ketidakhadiran cagub no.3 karena ini adalah kesmpatan yang jarang sekali
terjadi. Kepada seluruh warga DKI Jakarta diucapkan trimakasih atas kepercayaannya
memilih Foke-Nara slama ini..... Menghimbau kepada seluruh warga untuk bekerja sama lebih erat lagi untuk membangun kota Jakarta dan menyelenggarakan
pilgub yang luber jurdil. Kami siap menerima konsekuensi apa pun dari pihak
penyelenggara pemilu. Siap untuk mengikuti pilgub putaran kedua dengan bekerja
keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas. Serta menjadikan pemilu di Jakarta sebagai
barometer di Indonesia ...".
Basuki atau Ahok, yang hadir tanpa Jokowi, menyampaikan "Jokowi masih di Solo karena baru
mendapatkan cuti besok. menghimbau sekaligus mengucpkan terima kasih atas
kesempatan pada kemenangan pertama..... Siapa pun yang
jadi pemimpin di DKI tidak hanya siap pimpin Jakarta tapi juga harus siap memimpin
sluruh provinsi di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Jangan sampai hanya untuk 5 tahun, kita
menciderai Bangsa Indonesia. Kami himbau kalau ada selebaran yang mau merusak 4 pondasi
bangsa maka mereka adalah pengkhiant dan jika kami temukan kami akan lapor ke Panwaslu ... kita perlu cagub/wagub yang bersih, profesional dan total melayani rakyat. Kalau ditemukan pasangan no.1 lebih baik, jujur,
bersih dan transparan daripada kami, maka kami himbau untuk pilihlah no.1, tapi jika
penduduk Jakarta melihat pasangan no.3 lebih jujur, bersih dan transparan pilihlah
kami. Jangan hanya karena untuk jabatan 5 tahun, Saudara-Saudara mengorbankan NKRI yang besar,
yang seharusnya bisa sejajar dengan bangsa lain...."
Selanjutnya acara ditutup dengan Pembacaan Ikrar Deklarasi Damai :
"Kami
calon gubernur dan wakil gubernur Prov DKI jakarta, dengan semangat persatuan dan persaudaraan
menyatakan siap terpilih, siap tidak terpilih, dan siap menciptakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Prov DKI Jakarta tahun 2012 putaran kedua yg demokratis, aman, tertib dan damai berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI 1945 demi terwujudnya
keutuhan dan kesejahtraan warga DKI Jakarta."
Acara tersebut berlangsug dengan aman, guyup dan rukun, seolah
menguburkan panasnya rivalitas yang terjadi antara pasangan calon,
teamses dan pendukungya, yang diwarnai saling serang (bukan hanya dalam
hal kinerja, namun juga serangan secara pribadi), pergolakan kasus serta
permasalahan yang tak hentinya terjadi yang bernuasa SARA dan
unsur-unsur primordial, sehingga selama ini masyarakat umum akan
bertanya ... akan amankah Pemilukada DKI Jakarta Putara Kedua ini ?
Merinding rasanya membaca dan mendengarkan Ikrar Deklarasi Damai itu ...
Semoga ikrar yang dibacakan itu, bukan hanya jadi bacaan basa-basi dan hanya untuk para pasangan calon saja, namun juga diendapkan kepada seluruh elemen masyarakat Jakarta, sehingga dengan kesadaran penuh ruang batinnya sama-sama bersikap SPORTIF dan KESATRIA ...
sama-sama SIAP KALAH (karena pemenangnya tetap hanya satu).
Untuk Pasangan Calon, Teamses, Relawan dan seluruh elemen pendukung ...
ingat apa pun hasilnya nanti pada tanggal 20 nanti ...
KITA TETAP SATU BANGSA ... INDONESIA !!!
JANGAN PERNAH KOYAKKAN PERSATUAN dan KESATUAN NKRI ...
JANGAN BIARKAN IBU PERTIWI BERSEDIH dan MENANGIS LAGI !!!...
... Tuhan Yang Maha Esa terus menyertai perjalanan BANGSA INDONESIA, hingga meraih CITA-CITA LUHUR PARA PENDIRI BANGSA ... Amin. (Eko2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar