DMG-Jakarta.
Kata rekan saya yang Polisi, saat tanggal 2 Mei banyak demo lagi … temanya
tentang Pendidikan Nasional, iya benar 2 Mei … Hardiknas – Hari Pendidikan
Nasional. Peringatan didirikannya Sekolah Taman Siswa oleh Ki Hajar Dewantara …
hmmm.
Yang
demo adalah para pelajar – mahasiswa, guru dan masyarakat (LSM) yang intinya
tidak puas denga SISTEM PENDIDIKAN saat ini, yang menurut spanduk yang sepintas
saya baca … banyak PENYELEWENGAN, pendidikan MAHAL … tolak Ujian Nasional dll,
Revolusi Pendidikan karena sudah menjadi SISTEM PENDIDIKAN KAPITALIS (wah !)
Pendidikan
merupakan hal esensi yang tidak boleh salah bagi masa depan bangsa … karena
anak-anak bangsa akan mengalami pendidikan, dari pendidikan dasar – menengah
dan tinggi. Jika salah didik … apa yang akan terjadi … Bangsa Nusantara akan
HANCUR !!! karena diurus oleh anak bangsa yang tidak (kurang) qualified karena salah urus pendidikannya,
dari sisi INTELEKTUAL dan BUDI PEKERTI/MORALITAS … dari sisi IQ, EQ … dan
sekarang ada lagi SQ
Bicara
pendidikan masih kental ingatan kita tentang pro-kontra Ujian Nasional, yang
konon karena keterlambatan yang terjadi berubah menjadi Ujian setengah
Nasional, karena yangs eharusnya dilaksanakan serempak, kemudian menjadi tidak
berbarengan karena terlambat cetak dan distribusi … wow !
Kalau
salah menyalahkan, para ahli dan komentator sangat pintar … kalau tangkis
menangkis, politisi dan pejabat paling pintar membuat alasan …
Kita
rakyat kecil hanya bertanya INIKAH WAJAH PENDIDIKAN NASIONAL KITA ???
Bisa
jadi … para ahli dan komentator serta pejabat – politisi yang sama-sama pintar
menyalahkan dan berkelit adalah produk pendidikan juga … yang sudah tidak lagi
menyeimbangkan antara IQ – EQ – SQ.
Atau sebetulnya saya pribadi lebih suka
istilah … KESEIMBANGAN CIPTA – RASA – KARSA (dalam diri) … untuk kemudian
mencipatkan HUBUNGAN HARMONIS : VERTIKAL (dengan Pencipta) dan HORISONTAL (dengan
sesama).
Pendidikan
sekarang … yang katanya berantakan, karena yang dilakukan adalah ala Barat –
Timur jauh … atau mungkin Utara – Selatan. Dengan berbagai alasan, antara agar
kita … anak-anak kita bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain, ilmu
pengetahuannnya tidak kalah dll yang nyatanya … memang memintarkan … namun
kurang cerdas nuraninya …
Buktinya
? masih jadi pelajar isinya nyontek, kesurupan dan tawuran, bahkan melakukan
kekerasan dan tindakan pidana lain … bahkan percabulan dan prostitusi (ngeriiiiii
!!!!), meskipun masih ada juga yang baik, namun ketika nilai kuantitatifnya
lebih besar yang jelek … maka ada yang keliru dengan pendidikan nasional …
Lalu,
ketika sudah besar … jadi pegawai dan pejabat atau pengusaha serta politisi
atau apa saja profesi manusia dewasa … ya, berkembang lebih parah … (malas
nyebutnya), namun yang sekarang banyak dibahas orang … berkemampuan dan mahir KORUPSI,
nah … sama, ketika yang baik-baik justru jadi minoritas … PASTI ADA YANG SALAH
dengan SISTEM PENDIDIKAN kita.
Mengapa
tidak kita rumuskan pendidikan ala NUSWANTARA ya ?
Seperti
apa ? Entah (mari kita kaji bersama-sama) … yang jelas, ketika kita mencotoh
gaya dan style pendidikan ala bangsa A .. B dan C … ternyata SALAH dan KELIRU
hasilnya, maka … kembalilah pada JATI DIRI MU !
(jadi
ingat lagunya GOD BLESS “Apa Kabar” … apa kabarmu kawan, cukup sudah mengembara
… sudah saatnya PULANG KE RUMAH …..)
Ya,
mari kita PULANG ke RUMAH BESAR kita NUSWANTARA !!!
Gali
lagi cara-cara pendidikan AJARAN ADILUHUNG BANGSA NUSWANTARA … !
Ilmu
pengetahuan dan teknologi masalah gampang … IQ dan intelektual sangat mudah digapai
oleh anak-anak di masa dan alam kemerdekaan … yang penting adalah EQ dan SQ … MENTAL
KEPRIBADIAN … karena inilah yang akan MENGENDALIKAN dan MELURUSKAN arah
bagaimana kepintaran ilmu pengetahun dan teknologi DIDAYAGUNAKAN … untuk
MEMATIKAN dan MENGHANCURKAN kehidupan … atau MENUMBUHKAN dan semakin MENCIPTAKAN
HARMONISASI KEHIDUPAN … (?)
JATI
DIRI bangsa kita … ya ajaran PANCASILA … yang telah disesap dan disarikan dari
berbagai kearifan lokal yang ada di bumi pertiwi … jutaan ajaran leluhur yang
ADILUHUNG …
Mari
kita pulang ke RUMAH BESAR kita … NUSWANTARA … rumah yang penuh dengan energi
ajaran tentang hidup secara pribadi – hidup bertetangga – berbangsa dan
bernegara … semua sudah ada di RUMAH KITA, tempat sistem pendidikan yang paling baik dan cocok untuk bangsa kita ...
Ya,
mari kita PULANG ke RUMAH BESAR kita NUSWANTARA !!!
Selamat
HARDIKNAS ! (maaf … sengaja, terlambat) (eko2013)