Selasa, 11 Agustus 2015

KITA SAMPAI DI TAHUN KE-70 (1)

DMG, Bandung - Tak terasa beberapa hari lagi sudah mau 17-an lagi, ulang tahun NKRI ke-70 ... apa yang ada di benak kita? Apakah kita sudah benar-benar merdeka?
Hari-hari ini kita disibukkan dengan aksi mogok teman pedagang daging ... mereka protes harga daging yang sudah sampai 130 ribu per kilo, fantastis sekaligus tragis! apakah ini tanda kegagalan pengelolaan tata niaga daging, kesalahan manajemen peternakan sapi, permainan dan terlalu berkuasanya 'mafia daging' - itu kata Presiden Jokowi ... atau pertamda bahwa kita belum berdaulat atas pangan ... karena bukan hanya untuk urusan daging saja (beras, minyak goreng, kedelai atau bahkan pete dan jengkol serta cabai) kita semua tergopoh-gopoh menangani, yang berujung saling menyalahkan, tanpa menyentuh akar masalahnya.
Saya lebih setuju ... bahwa kita ternyata belum  merdeka seutuhnya ... berdaulat secara ekonomi sebagai salah satu tanda kemerdekaan kita, ternyata di usia ke 70 tahun ini ... masih belum sampai yang diangankan sebagai bangsa dan rakyat yang merdeka.
Bukan itu saja ... bahkan diantarakita sendiri anak-anak bangsa pun masih saling menjajah dan mengeksploitasi ... inikah kemerdekaan?
Mari merenung ... Hidup Indonesia ... Hidup Rakyat ... !
(eko2015)

Minggu, 02 Agustus 2015

Apa Kabar Muktamar NU ?

DMG (TR) Jakarta - Muktamar NU ke-33 dalam beberapa hari ini begitu menyita perhatian publik dan menjadi pembeicaraan berbagai Media. NU merupakan organisasi besar yang akan berpengaruh besar bagi pergerakan sosial politik di Indonesia, wajar saja.Salah satu agenda Muktamar ada pergantian pucuk pimpinan NU, siapa ya? Konon sudah ada 5 kandidat yang akan bertarung. Masing-masing punya latar belakang dan nantinya akan ada pengaruh dalam kebiajakan organisasi NU, tentu saja ...
Akankah terjadi musyawarah mufakat? atau mulai juga dengan voting ? wow....!
Kata rekan-rekan saya yang sudah di Jombang bilang, semua bisa terjadi ... apakah nantinya ikut-ikut trend ada yang ngambek-ngambek atas nama demokrasi dan membuat tandingan ? Banyak spekulasi ...
Saya sendiri sangat berharap, NU dengan ide Islam Nusantaranya ... akan menjadi ajang belajar bagi organisasi-organisasi lainnya untuk meneguhkan Pancasila dalam praktek berorganisasi, yang lebih menjunjung tinggi nilai-nilai Nuswantara.
Semoga, kejadian awal ricuh sewaktu registrasi tidak berbuntut permasalahan dan perpecahan ... kalau saja NU ikut berdinamika seperti Golkar, PPP dan PAN (hampir), karena jauh sebelumnya partainya NU yang dulu dibesut mendiang Gus Dur, PKB telah lebih dulu terbelah ...
Kita tunggu berita dari Jombang, apakah angin segar penyejuk untuk Nuswantara ... atau gelora panas, yang ikut menghangatkan (membakar) demokrasi yang telah salah kaprah dan menjauh dari nilai-nilai Pancasila?
Kita tunggu ... (Eko2015)