Selasa, 09 Juni 2015

INFORMASI PERS: Liputan Aksi Unjuk Rasa dan Diskusi Publik (1)

DMG (TR), Lembang - Berikut ini kumpulan informasi untuk rekan-rekan wartawan, mohon sharing hasil liputan dan catatan/komentar rekan-rekan:

(1). Undangan liputan di kantor Komisi Pemberantas Korupsi
"SOMASI TERBUKA KOMITE ANTI KORUPSI INDONESIA KEPADA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI ( KPK)"
terkait tidak ditindaklanjutinya pengusutan kasus korupsi terhadap sejumlah politisi dan mantan pejabat negara yang namanya disebut dan diduga terlibat dalam kasus korupsi  dalam persidangan tipikor  jakarta  serta  amar putusan hakim tipikor diantaranya
1. M. ROMAHURMUZY (POLITISI PPP) DALAM KASUS PERSIDANGAN IMPORT DAGING SAPI DAN PENGADAAN BIBIT JAGUNG DENGAN PENGAKUAN TERHUKUM YUDI SETIAWAN
2. MUHAIMIN ISKANDAR ( POLITISI PKB ) DALAM KASUS TOT KARDUS DUREN OLEH KPK .... dst
WAKTU : JAM 13.00 S/D SELESAI
HARI/ TGL: RABU 10 JUNI 2015
TEMPAT : Kantor KPK Jl. Rasuna Said Jaksel
DEMIKIAN KAMI SAMPAIKAN
HORMAT KAMI
NURAHMAN TIRO
KOORDINATOR KOMITE ANTI KORUPSI INDONESIA ================================================

(2) Forum Diskusi Perdatam dengan Tema "Jokowi dan Oligarki"
Pemerataan kesejahteraan adalah salah satu mantera yang disuguhkan pasangan Jokowi - Kalla dalam Pilpres 2014. Namun Demikian enam bulam setelah Jokowi - Kalla memerintah, nampak janji tersebut mulai menguap. Atas nama pembangunan ekonomi, agenda pemberantasan korupsi dan perlindungan hak asasi manusia mulai terpinggirkan.
Penting bagi publik untuk memetakan kembali pergeseran oligarki pasca pemilu 2014. Apakah dengan terpilihnya Jokowi akan membuat demokrasi ekonomi (pemerataan kesejahteraan) dapat terlaksana? Atau sebaliknya, Jokowi hanya menjadi alat para oligarki dalam memanipulasi Publik. Untuk itu kami mengundang Bapak/ Ibu hadir dalam diskusi "Jokowi dan Oligarki" bersama Jeffrey A Winters
Pada:
Hari/ Tanggal : Rabu, 10 Juni 2014
Pukul            : 12.00 - 16.00 WIB
Tempat        : Jl. Perdatam VI no 6, Pancoran Jakarta Selatan.================================================

(3) "Talkshow Bisnis Terhangat Kongkow Bisnis PAS FM
Edisi : Rabu, 10 Mei 2015,
Pukul 19.00 – 20.30
Tempat : Kopitiam, Gandaria City LG - LG3, Jakarta Selatan
Topik : “DPR BAHAS LARANGAN TOTAL ALKOHOL, BIJAKKAH?”
Narasumber yang diundang, antara lain :
1. Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minuman Malt Indonesia: Charles Poluan
2. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia: Roy N. Mandey
3. Ketua Perhimpunan Pengusaha Rekreasi dan Hiburan Umum: Adrian Mailite
4. Wakil Ketua umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia: Sudrajat
Moderator : Benny Rahmadi (Radio PAS FM)
Untuk informasi dan konfirmasi kehadiran, hubungi Pas FM Jakarta 633-91-60,
Terima kasih atas kerjasamanya.
Salam hangat,
PAS FM JKT"
==================================================

(4) KOMPAK (Komite Mahasiswa dan Pemuda Anti Kekerasan) dan HMJ Ilmu Politik mengundang kawan2 untuk hadir dalam  Pemutaran Film "Papuan Voice II" dan Diskusi Publik "Suara Untuk Papua: Masa Depan Papua Di Tangan Jokowi??"
Pada Kamis, 11 Juni 2015 pk. 13.00 - selesai
Di Aula Madya Lt. 1 Gd. FISIP UIN JKT (Jl. Kertamukti No. 5, Ciputat)
Hadir sebagai pembicara:
1. DR. Badrus Sholeh (Dosen FISIP UIN jkt)
2. Zely Ariane (#PapuaItuKita)
3. Alves Fonataba (Pemuda Papua)
Moderator:
Suci Fitriah Tanjung (Aktivis KOMPAK)
==================================================
Terima kasih, selamat meliput ... berkenan sharing hasil liputannya, untuk bertukar informasi:
Email: ekoprabowo_dmg@yahoo.com dan ekoprabowo_dmg2011@yahoo.com
(Eko2015)


APA KABAR PEMERINTAHAN JOKOWI-JK? (3)

DMG (TR), Lembang - Masih berharap bangkitnya perekonomian Ind
onesia ... baru saja ditelepon teman pengusaha "serba ada" dari Jakarta, mengabarkan keresahan perkembangan ekonomi kita, hari ini Selasa 09/06 Dollar tembus Rp 13.400,- menurutnya ini posisi sudah mulai bahaya. Ditambah IHSG penutupan hari ini anjlok lagi di 4.800 ... sebelumnya level terbaik di 5.400, kemudian turun dan turun lagi.

"Ada apakah? Kalau sampai tembus 14.000/USD maka dalam ekonomi guncang, chaos? mungkin", tambah temen saya.

Sekarang ini, orang cenderung menahan barang ... apa resikonya, barang dan komoditi yang ditahan oleh pelaku pasar akan jarang ditemui di pasar. Hasilnya? barang-barang yang ditahan itu ... akan menanjak naik. Semoga bukan komoditi SEMBAKO ya ... karena itu akan langsung "menohok" rakyat kecil, seperti saya.

Sebentar lagi masuk bulan Ramadhan, tanpa ada masalah ekternal pasti akan naik, nah jika ditambah dengan ada yang menahan barang dan lesunya nilai tukar Rupiah serta IHSG ... bagaimana kira-kira?

Apa langkah pemerintah Jokowi-JK ya? Mana Pak JK yang dulu berselogan "Lebih cepat lebih baik ..." atau Pak Jokowi dengan terobosan-terobosan melalui "bluksukannya...".

Kami rakyat kecil berharap, jangan terpaku dengan kisruh politik ... ekonomi yang menyangkut perut rakyat harus Bapak-Bapak ingat ... kami, masih berharap banyak dengan Pak Jokowi-JK ... (4)
(Eko2015)

Minggu, 07 Juni 2015

APA KABAR PEMERINTAHAN JOKOWI-JK? (2)

DMG (TR), Jakarta - Apa kabar pemerintahan yang sudah berjalan lebih dari 1/2 tahun? Banyak harapan ... di bidang ekonomi, optimisme pasar dengan respon positifnya membuat kurs Rupiah atau USD menguat, banyak pihak berharap, jadi titik balik kesehatan ekonomi Indonesia. Namun, penguatan Rupiah tak sampai seumur jagung ... entah mengapa Rupiah terus melemah sampai sekarang di atas 13.000,- per USD.

Spekulasi analisis berseliweran penuh ketidakpastian, sebagian masih ada yang optimis, namun sebagian lagi sudah mulai psimistis. Konon pelemahan ini karena faktor di luar nun jauh di sana yang berada di luar kemampuan kita ... atau dibuat oleh tangan-tangan yang sangat berpengaruh sehingga banyak negara pun menjadi rapuh eonominya? resesi, bahkan negara super power AS pun terguncang.
Kata-kata penghiburannya, Indonesia masih lumayan, masih bisa ada pertumbuhan ekonominya dibandingkan dengan negara lain yang minus.

Banyak pihak melihat dengan cara lain, mereka mempertanyakan bagaimana realisasi janji-janji kampanye bidang ekonomi Pak Jokowi. Sebut saja terkait kedaulatan pangan, melalui penambahan areal sawah yang produktif, pembuatan bendungan dan infrastrukturnya. Atau janji untuk mesenjahterkan para petani dengan memodernisasi alat pertanian, stabilitasi harga beras dengan janji untuk tidak impor serta mengoptimalkan penyerapan hasil panen petani, penyelesaian masalah pupuk ... sampai kemidahan kredit usaha pertanian. Banyak lagi yah ...

Mudah-mudahannya ya ... segera ada titik balik melalui terobosan-terobosan ekonomi Kabinet Kerja, pertumbuhan dan USD-nya turun lagi, itu harapan rakyat.
Beda lagi pihak relawan pendukung setia Pak Jokowi, secara emosional menjelaskan ... mana mungkin bisa diukur kinerjanya dalam waktu 1/2 tahunan, sementara warisan permasalahan ekonomi masa SBY menumpuk ... hmmm, masuk akal. Namun, perlu langkah dan kiat-kiat jitu untuk bisa menaklukan pergolakan ekonomi dunia ya Bung?

Namun ternyata, hantaman demi hantaman masalah baru dan lama ekonomi menggempur serta menggoyahkan ekonomi Indonesia, ternyata ekonomi kita belum kokoh ... masih rapuh. Lihat bagaimana mudahnya harga beras naik ... diikuti komoditi yang lain, bahkan cabe dan jengkol.
Bagaimana isue beras plastik yang lambat diatasi, karena ternyata Kemendag dan Kementan tidak punya data pengusaha dan pelaku niaga beras ... duh!! Kok bisa?!

Mudah-mudahan ya.... segera .... dst (3) - (Eko2015)

Rabu, 03 Juni 2015

APA KABAR PEMERINTAHAN JOKOWI-JK? (1)

DMG (TR), Jakarta - Apa kabar pemerintahan Jokowi-JK ? tak terasa (atau terasa?) sudah 6 bulan lebih berlalu ... banyak catatan dan harapan.

Kita mulai dari masalah politik dan hukum ...

Mulai dari perpecahan 2 Partai tua, Golkar dan PPP masih belum tuntas ... seandainya pemerintah bisa jadi pengayom dua kubu dan tidak "terasa" memihak ... tentu konflik itu cepet selesai.
Tapi mengapa, justru keputusan pemerintah (lepas dari benar/tidaknya ... bjak/tidaknya) malah jadi "pembakar" suasana ...
Mimpi saya sebagai jelata ... pemeritah adalah simbol pengelola negara, tidak mewakili kepentingan siapa pun? Ketika keputusan-keputusan menjauh dari rasa keadilan para pihak dan tidak mendudukkan pada posisi NETRAL, siap-siap akan ada rasa tidak puas.

Bagaimana dengan hiruk pikuk konflik KPK-Polri ? semoga sudah tuntas, atau masih menyimpan bara dalam sekam? bagaimana politik dan hukum bertarung ... bagaimana kemudian KPK kebobolan 3-0 karena 2 tersangkanya bebas ... dibatalkan status TSK-nya?
Semoga pemerintah, KPK dan Polri saling belajar dan makin menjadi pintar ... bukan logika/otaknya, namun nuraninya!
Harapan untuk Komisioner KPK yang sedang digodok oleh para Srikandi Pansel pilihan Presiden Jokowi benar-benar bisa memilih "malaikat" yang tepat ... kami berharap tidak ada lagi "seringai sinis" konferensi pers mengumumkan seorang TSK, atau bermain-main dengan "politik calon tersangka", kami ingin Malaikat Keadilan di KPK, bukan pengabdi dan pemimpi kekuasaan.

Polisi dan Jaksa ... saatnya berbenah, kata teman saya yang Polisi dan saudara saya yang Jaksa, "dengan anggaran yang besar seperti KPK, kami akan bisa berbuat lebih banyak lagi untuk mengungkap kasus korupsi....".
Buktikan Pak Jaksa dan Pak Polisi ... kata-kata bagi seorang Ksatria adalah janji yang dipegang teguh sampai akhir hayat. Buktikan!

Bagaimana dengan bidang lain ya... ? (Eko2015)